Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Jadi?

Menurut banyak orang, cinta itu seperti menunggu bus. Ketika kita menunggu bus, terkadang harus menunggu lama untuk mendapatkan bus yang kita inginkan. Ketika bus yang kita inginkan datang, pasti akan ada hambatan saat kita akan menaiki bus tersebut. Ketika kita sudah menaiki bus yang kita harapkan, kita harus mengorbankan segala hal agar dapat menaikinya. Ketika kita menaiki bus tersebut, belum tentu kita akan sampai ketujuan yang kita inginkan. Ketika kita sudah mendapatkan bus yang kita harapkan, akan ada banyak halangan yang akan kita temui ketika di dalamnya. Terkadang, ketika kita sudah mendapatkan bus yang kita tunggu, kita berharap bisa keluar dari bus tersebut. Ketika kita sudah menaiki bus yang kita inginkan, saat menuju tujuan yang kita inginkan, pasti banyak hal yang menghalangi. Ketika sudah menaiki bus yang kita tunggu, terkadang kita sampai pada tujuan yang tidak kita harapkan. Jadi, ketika kita memutuskan untuk menunggu bus untuk mencapai tujuan k...

Orang Sabar

Gambar
Orang sabar itu ibarat bendungan Bendungan yang nampung banyak air di dalamnya. Bagi beberapa orang, bendungan bisa mendatangkan manfaat. Bendungan bisa memberikan tempat untuk semua orang membuang airnya. Bendungan menampung semua airnya dengan sabar. Meski dia tau, dengan begitu perlahan akan merusak struktur bendungannya, namuun itu adalah pilihannya. Berbeda dengan aliran air di sungai, bendungan terus menyimpan air yang terus memadati bendungan itu. Bandingkan jika terjadi banjir, banjir akibat aliran sungai lebih ringan daripada akibat runtuhnya bendungan. Jadi, dari bendungan tersebut kita bisa menambil filosofi orang sabar. Orang sabar bisa menjadi tempat paling nyaman ketika kita berkeluh kesah. Namun jangan sekali-kali kita menyepelekan atau memancing amarah orang sabar, Karena dibalik kesabarannya, dia bisa menjadi mesin pembunuh yang siap menghanyutkan kita dengan jutaan kubik amarah yang siap menghantam kita.

Dua Sisi

Manusia memang pasti memiliki dua sisi kehidupan. Baik dan jahat. Manusia takan selamanya menjadi baik, begitu juga mereka takan selamanya menjadi jahat. Ada dimana waktu mereka menjadi baik, ada saatnya mereka menjadi jahat. Ada saatnya mereka menjadi malaikat dan ada waktunya mereka menjadi iblis. Ada kalanya mereka berwajah malaikat berhati iblis. Ada kalanya mereka berwajah iblis berhati malaikat. Ibarat roda kehidupan, semua pasti berputar. Terkadang kita harus menjadi iblis untuk menjadikan diri kita baik. Terkadang kita harus berpura-pura menjadi malaikat walaupun sebenarnya hati kita jahat. Sekarang, semua di kembalikan kepada waktu. Kapan kita akan menjadi malaikat, Dan kapan kita harus menjadi iblis, Kita tak tahu. Yang pasti, ada sebuah keadaan Dimana kita bisa memilih harus menjadi malaikat atau iblis. Dimana kita harus berpura-pura menjadi malaikat atau iblis. Dimana kita harus menjadi keduanya dalam waktu yang bersamaan. Namun, ada...